Meskipun demikian, gejala kista ganglion pada umumnya adalah:
1. Benjolan yang membesar di dekat pergelangan tangan atau sendi jari
2. Bulat, kenyal, dan halus
3. Berisi cairan
4. Ukuran tergantung pada tingkat aktivitas sendi, menjadi lebih besar ketika sering menggerakkan sendi yang terkena dan tumbuh lebih kecil ketika sendi banyak diistirahatkan
5. Biasanya tidak sakit, meskipun dalam beberapa kasus kista dapat menyebabkan tekanan pada saraf dekat sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit, kelemahan, atau mati rasa.
Cara menentukan berbahaya tidaknya ganglion bisa melalui pemeriksaan foto rontgen pergelangan tangan yang dapat memperlihatkan struktur tulang, kemungkinan adanya artritis, maupun tumor tulang. Pemeriksaan ini biasanya ditunjang MRI atau USG supaya jaringan lunak seperti ganglion bisa terlihat lebih jelas.
Cara menentukan berbahaya tidaknya ganglion bisa melalui pemeriksaan foto rontgen pergelangan tangan yang dapat memperlihatkan struktur tulang, kemungkinan adanya artritis, maupun tumor tulang. Pemeriksaan ini biasanya ditunjang MRI atau USG supaya jaringan lunak seperti ganglion bisa terlihat lebih jelas.
Pengobatan
Keberadaan benjolan akibat kista ganglion dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan.
Akan tetapi jika keberadaan kista ganglion ternyata mengganggu atau menyakitkan, makan ia juga memerlukan perawatan dan pengobatan.
Keberadaan benjolan akibat kista ganglion dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan.
Akan tetapi jika keberadaan kista ganglion ternyata mengganggu atau menyakitkan, makan ia juga memerlukan perawatan dan pengobatan.
Beberapa pilihan pengobatan kista ganglion yang dapat direkomendasikan, antara lain:
1. Imobilisasi
Karena aktivitas sendi dapat membuat kista ganglion tumbuh lebih besar, dokter dapat merekomendasikan memakai balutan atau pembebat pada pergelangan tangan untuk imobilisasi daerah tersebut.
Hal tersebut dapat membantu daerah yang terkena
Karena aktivitas sendi dapat membuat kista ganglion tumbuh lebih besar, dokter dapat merekomendasikan memakai balutan atau pembebat pada pergelangan tangan untuk imobilisasi daerah tersebut.
Hal tersebut dapat membantu daerah yang terkena
untuk beristirahat, sehingga dapat membantu mengecilkan kista. Ketika kista menyusut, maka dapat mengurangi tekanan pada saraf, sehingga dapat menghilangkan rasa sakit.
2. Aspirasi
Dalam aspirasi, dokter akan menguras cairan dari kista. Untuk melakukannya, dokter akan melakukan prosedur anestesi lokal. Kemudian, dokter menusuk kista dengan jarum dan mengambil cairan dari dalam kista dengan jarum suntik.
Dokter mungkin menyarankan suntikan steroid ke kista yang kosong setelah aspirasi. Setelah aspirasi, sebanyak 60 persen dari kista ganglion masih dapat kambuh. Jika kista kambuh, aspirasi dapat diulang.
Dalam aspirasi, dokter akan menguras cairan dari kista. Untuk melakukannya, dokter akan melakukan prosedur anestesi lokal. Kemudian, dokter menusuk kista dengan jarum dan mengambil cairan dari dalam kista dengan jarum suntik.
Dokter mungkin menyarankan suntikan steroid ke kista yang kosong setelah aspirasi. Setelah aspirasi, sebanyak 60 persen dari kista ganglion masih dapat kambuh. Jika kista kambuh, aspirasi dapat diulang.
0 comments:
Post a Comment